Bantul (MIN 3 Bantul) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul turut serta dalam kegiatan penting yang bertujuan memperkuat Pendidikan Karakter (PPK) pada siswa, yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan nonton bareng (nobar) film bertema cyber bullying. Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di salah satu bioskop di Mall Pakuwon Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret dan mendalam mengenai bahaya cyber bullying atau perundungan siber, sebuah isu yang semakin relevan di era digital saat ini.Siswa diharapkan mampu menggunakan media sosial secara bijak, memahami etika digital, dan berani bersikap menolak segala bentuk perundungan, baik daring maupun luring.
Sebelum pemutaran film, perwakilan dari tim Kanwil Kemenag DIY memberikan sosialisasi mengenai konsep Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang mencakup nilai-nilai integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian, dan gotong royong. Materi spesifik tentang dampak psikologis dan hukum dari cyber bullying juga disampaikan.
Nurul Arifah, Guru MIN 3 Bantul menyampaikan bahwa menonton film di bioskop dipilih sebagai metode yang efektif karena mampu menarik perhatian siswa dan memberikan pengalaman belajar yang berkesan.”Film adalah media yang kuat untuk menyampaikan pesan moral dan etika. Dengan menonton kisah tentang cyber bullying, siswa kami diharapkan dapat merasakan empati, memahami konsekuensi dari tindakan mereka di dunia maya, dan menjadikannya pelajaran berharga,” ujarnya.
Siswa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. Setelah pemutaran film, diadakan sesi diskusi singkat untuk memfasilitasi siswa dalam mengutarakan pendapat dan perasaannya terhadap isu yang disajikan.
MIN 3 Bantul dalam acara ini menegaskan komitmen sekolah untuk tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang unggul dan berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, peduli, dan anti-kekerasan di lingkungan manapun. (Agassa)





