Bantul (MIN 3 Bantul) — Fitaria Dewi Pratiwi, S.Kom., S.Pd.SD, seorang guru yang bertugas di MIN 3 Bantul, menjadi sorotan berkat dedikasi dan keahliannya yang luar biasa di bidang teknologi informasi. Keunikannya terletak pada kepemilikan dua gelar sarjana dari disiplin ilmu yang berbeda, menjadikannya aset berharga dalam mengembangkan pembelajaran digital di madrasah tersebut.
Fitaria meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) dari Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Tak berhenti di situ, ia kemudian melanjutkan studi dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar (S.Pd.) dari Universitas Terbuka (UT). Kombinasi dua bidang ilmu ini membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang teknologi dan metodologi pendidikan anak usia sekolah dasar. “Memiliki latar belakang pendidikan di bidang komputer dan pendidikan memberi saya perspektif ganda. Saya bisa mengajar dengan efektif sambil memastikan integrasi teknologi dilakukan secara optimal dan menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Fitaria.
Di MIN 3 Bantul, Fitaria Dewi Pratiwi tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai guru. Ia juga memegang peran strategis sebagai Proktor dan Tutor IT. Peran ini sangat penting dalam memastikan kelancaran berbagai kegiatan berbasis komputer di madrasah, seperti ujian berbasis daring dan pelatihan digital bagi guru dan siswa. Sebagai Proktor, ia bertanggung jawab atas persiapan teknis, pelaksanaan, dan pengawasan ujian nasional atau asesmen madrasah yang menggunakan sistem komputer. Keahliannya di bidang IT telah membantu MIN 3 Bantul untuk selalu siap menghadapi tantangan digital dalam dunia pendidikan.
Fitaria dikenal sebagai guru inovatif yang sangat antusias dalam menggunakan media pembelajaran digital. Ia percaya bahwa belajar haruslah menjadi momen yang menyenangkan. Melalui pemanfaatan teknologi, ia mampu menciptakan suasana kelas yang atraktif dan interaktif, mengajak anak didiknya untuk bergembira bersama saat mempelajari materi pelajaran.Penggunaan aplikasi edukatif, video interaktif, dan platform pembelajaran daring menjadi menu sehari-hari di kelasnya, memastikan bahwa siswa-siswa MIN 3 Bantul mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan era digital saat ini.
Kepala MIN 3 Bantul menyatakan, “Kami sangat bangga memiliki Bu Fitaria. Keahlian gandanya bukan hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tapi juga memajukan infrastruktur IT madrasah kami. Beliau adalah teladan bagi guru lain dalam menerapkan inovasi digital. “Fitaria Dewi Pratiwi membuktikan bahwa dengan dedikasi dan penguasaan ilmu ganda, seorang guru dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam membawa pendidikan ke arah yang lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (Agassa)





