Bantul (MIN 3 Bantul) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul menggelar acara puncak perpisahan siswa-siswi kelas VI dalam tajuk Gebyar Akhirussanah Tahun Pelajaran 2024/2025 yang penuh khidmat dan kehangatan. Acara yang menjadi tradisi pelepasan generasi muda Qur’ani ini sukses membuat takjub para tamu undangan, memadukan nilai-nilai spiritual dengan kearifan lokal.
Inti dari perhelatan akbar ini adalah Khataman Al-Qur’an bagi seluruh wisudawan/wisudawati kelas VI. Momen ini menjadi penanda bahwa selama enam tahun menempuh pendidikan di MIN 3 Bantul, para siswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan umum tetapi juga pondasi agama yang kuat, khususnya dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Suasana haru menyelimuti madrasah saat alunan doa-doa dan lantunan ayat suci menggema, mengiringi langkah para siswa yang akan segera meninggalkan sekolah tercinta. Akhirussanah ini bukan sekadar akhir, melainkan awal bagi mereka untuk menapaki jenjang pendidikan selanjutnya dengan bekal keimanan dan ilmu yang mumpuni.
Gebyar Akhirussanah MIN 3 Bantul juga kental dengan nuansa budaya lokal, yaitu Budaya Makan Takir. Takir adalah wadah makanan tradisional yang terbuat dari daun pisang. Tradisi ini memiliki makna kebersamaan, kesederhanaan, dan ungkapan rasa syukur yang mendalam.
Penyelenggaraan acara dengan sentuhan budaya ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual, sekaligus mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsanya. Para tamu undangan, termasuk wali murid dan tokoh masyarakat, turut larut dalam kebersamaan menikmati santapan yang disajikan dalam takir.
Kepala MIN 3 Bantul berharap para alumni dapat melanjutkan perjuangan mereka, memegang teguh ilmu agama yang telah didapatkan, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. (Agassa)





